Alfriyanto Nico dikenal sebagai salah satu sayap muda lincah di tim utama Persija Jakarta saat ini. Ia bahkan sempat dipercaya pelatih Sudirman untuk mengisi pos Riko Simanjuntak kala menghadapi Borneo FC di laga kedua Grup B turnamen pramusim Piala Menpora pada 27 Maret lalu.
Sempat digeser menjadi bek kanan kala menghadapi Bhayangkara FC di laga pamungkas grup, ia kembali dipercaya mengisi sayap kanan saat menghadapi Barito Putra di perempat final.
Namun tak banyak yang menyangka, Nico yang gesit menyisir sisi kanan lapangan sejatinya pernah mencicipi beragam posisi kala berada di tim junior Macan Kemayoran.
“Saat seleksi tim Persija U-16, posisi saya sebenarnya lebih ke tengah, pemain bernomor sepuluh,” kata Nico pada Jumat (16/7).
Tak lama, ia kembali bersalin posisi menjadi pemain bernomor sembilan. Kala itu, pelatih tim junior melihat memiliki potensi besar untuk menjadi juru gedor.
“Tapi kemudian saya digeser lagi ke posisi kanan, baik sayap atau bek. Sampai sekarang,” ungkap Nico.
Lantas, di mana pos yang membuat Nico lebih nyaman kala bermain di lapangan hijau?
“Saya nyaman di bek kanan, seperti Marco Motta, karena merasa pandangan bermain lebih luas dan bisa naik-turun membantu tim,” ungkapnya.
Kendati begitu, Nico memungkasi, siap ditempatkan di mana pun asal bisa membantu tim memenangkan pertandingan dan meriah trofi.
“Asal tim menang, saya siap ditempatkan di mana pun,” ujarnya.