BERSAMA ALAVES, PERSIJA PERKUAT PEMBINAAN USIA MUDA
BERSAMA ALAVES, PERSIJA PERKUAT PEMBINAAN USIA MUDA

Liga 1 2020

Jakarta -Persija Jakarta secara resmi menjalin kerja sama dengan salah satu klub yang tengah berkompetisi di Liga Spanyol musim 2019-2020, Deportivo Alaves. Kerja sama ini akan berlangsung satu tahun ke depan. Pengembangan usia muda menjadi misi utama dalam kerja sama ini. Langkah tersebut merupakan investasi untuk mencetak pemain maupun pelatih di masa depan. "Ini adalah satu kebanggaan untuk Persija di mana kami memiliki komitmen sebagai salah satu klub profesional yang mengedepankan aspek sporting yakni pembinaan," ujar Direktur Pengembangan Development Persija, Ganesha Putera di Kantor Persija, Jakarta, Rabu (22/1). "Kami memiliki mitra dengan Alaves dan pertama kami akan mengirimkan tiga pemain dan tiga pelatih untuk mempelajari langsung akademi Alaves di Spanyol," tambahnya. Tidak hanya itu, nantinya pihak Alaves juga berkunjung ke Jakarta. Mereka akan membantu Persija Academy dan Elite Pro Academy Persija agar berkembang lebih baik kedepannya. "Program keduanya nantinya mereka akan ke Jakarta untuk observasi, asistensi, dan konsultasi ke akademi Persija. Ini bertujuan agar Persija bisa menggunakan pemain binaan sendiri. Selain itu mereka bisa ke sini untuk beruji coba dengan Persija tapi kami fokus untuk pengembangan teknik," tambahnya. Rencananya tiga pemain yang akan terbang ke Spanyol diantaranya Resa Aditya (Persija U-16), Uchida Sudirman (Persija U-18), dan Braif Fattari (Persija U-20). Namun nama terakhir dipastikan batal karena menjalani pemusatan latihan bersama Timnas U-19. Sementara untuk tiga pelatih yang berangkat ke Alaves yakni Ilham Ralibi, Ferdiansyah, dan Ismed Sofyan. Ismed yang saat ini masih berstatus pemain Persija dikirim untuk meraih pengalaman saat gantung sepatu. Saat ini Ismed sudah memiliki lisensi kepelatihan B AFC. "Persija menyiapkan pelatih masa depan salah satunya Ismed Sofyan. Apalagi Alaves juga sangat bagus soal metodologi pembinaan dan sangat bagus untuk pelatih tentunya. Mereka akan berada selama empat hingga enam minggu," tutupnya. Nantinya tim ini berangkat dalam dua kloter. Kloter pertama akan berangkat 24 Januari mendatang. Selanjutnya Ismed akan menyusul pada 14 Februari. Mereka kembali ke tanah air pada 10 Maret 2020.