Alfriyanto Nico Saputro termasuk salah satu dari enam pemain Persija Elite Pro Academy (EPA) naik kelas ke tim senior. Bersama kelima rekannya yakni Salman Alfarid, Muhammad Ferrari, Figo Sapta, Sandi Samosir dan Sutan Zico, didaftarkan ke tim senior yang bermain dalam lanjutan Extraordinary Competition Shopee Liga 1 2020,
Pemain asal Solo, Jawa Tengah tersebut mengaku sangat bersyukur setelah resmi menjadi bagian tim senior Persija. Ia juga senang bisa membuat kedua orang tuanya bangga terhadap pencapaiannya saat ini.
"Pastinya bersyukur bisa dipercaya untuk menjadi bagian dari tim senior setelah tahun lalu saya bermain di tiga tim kelompok umur yakni U-16, U-18, dan U-20. Ini akan menjadi karier profesional pertama sama dan bersyukur bisa membuat orang tua saya bangga dengan pencapaian saya saat ini," ujar Nico.
Lebih lanjut ia mengatakan siap bekerja keras untuk meningkatkan kualitas dirinya. Ia berjanji akan memanfaatkan sekecil apapun agar bisa berkontribusi untuk tim.
"Sekarang saatnya saya bekerja keras untuk meningkatkan kualitas agar bisa bermain secara reguler," tambahnya.
Alfriyanto Nico Saputro adalah pemain kelahiran Sukoharjo, 3 April 2003. Ia merupakan merupakan pemain yang serba bisa. Dirinya bisa bermain di berbagai posisi selain posisi aslinya di striker, ia bisa ditempatkan sebagai gelandangs serang maupun sayap. Pada awal 2019 ia bergabung di Elite Pro Academy Persija lewat jalur seleksi. Menariknya Nico termasuk salah satu pemain yang menonjol di tim dan sempat bergabung ke Garuda Select Jilid dua.
Bergabungnya Nico ke tim senior jadi bukti suksesnya pembinaan usia muda di tim Macan Kemayoran. Sisrem promoasi dari tim EPA Persija ke tim senior memperlihatkan adanya jenjang yang musti dilewati pemain muda untuk menembus tim utama. Sebelum enam pemain itu ada Riski Sudirman, Hamra Hehanussa, Resky Fandi, Adrianus Dwiki, Braif Fatari dan Taufik Hidayat yang musim lalu juga promosi ke tim senior.