BEST XI MARCO MOTTA: DIDOMINASI MANTAN PEMAIN JUVE DAN ROMA
BEST XI MARCO MOTTA: DIDOMINASI MANTAN PEMAIN JUVE DAN ROMA
Jakarta -Marco Motta menyusun formasi 11 pemain favorit yang dituangkan dalam tajuk "My Best XI". Bek asal Italia itu memilih formasi 4-3-1-2. Menariknya, ia memilih pemain yang pernah bermain dengan dirinya di dua klub saja, Juventus dan AS Roma. Di posisi penjaga gawang, Motta memilih mantan rekannya di Juventus, Gianluigi Buffon. Motta dan Buffon pernah bermain bersama di medio 2010-2015. Menurutnya, kiper yang berjuluk Super Gigi ini sebagai salah satu kiper yang penampilannya paling konsisten hingga kini di mana usianya sudah memasuki angka 40. "Dia adalah kiper terbaik di dunia, dan sampai saat ini dia tetap menunjukkan penampilan yang luar biasa," kata Motta. Barisan belakang juga didominasi mantan rekannya di Juventus. Motta memilih Andrea Barzagli dan Giorgio Chiellini. Sementara untuk bek kiri, pemain yang baru saja berulang tahun ini memilih Vincent Candela. Motta juga memilih dirinya sendiri di posisi bek kanan. Beralih ke posisi gelandang. Motta memulainya dengan salah satu gelandang terbaik yang pernah ada, yaitu Andrea Pirlo. Untuk melengkapi tiga gelandang pilihannya, Motta kemudian memilih Paul Pogba dan Daniele De Rossi, serta Francesco Totti di posisi trequartista (playmaker). "Di posisi ini (trequartista) saya hanya punya satu nama karena dia adalah gambaran dari sepakbola itu sendiri. Dia adalah Francesco Totti," tambahnya. Lalu, di posisi penyerang, Motta memilih dua mantan pemain Juventus, Alessandro Del Piero dan Carlos Tevez. Sama-sama menggunakan nomor 10 di Juventus, sebagai penyerang keduanya mencetak banyak gol. Sedangkan pelatih, Motta memilih Delio Rossi untuk menahkodai tim impiannya ini. Eks pelatih Lazio tersebut punya peran besar dalam karier Motta, terutama saat membesut Atalanta. "Mungkin beberapa dari kalian tidak tahu tentang sosok ini, tapi buat saya perannya sangat penting saat saya dilatih olehnya di Atalanta. Saat itu usia saya 18 tahun dan memulai debut di Serie-A. Dia membawa saya dari tim cadangan ke tim utama," tutupnya.