CERITA MAMAN ABDURRAHMAN YANG JADI MINORITAS DI TIM PERSIJA SAAT INI
CERITA MAMAN ABDURRAHMAN YANG JADI MINORITAS DI TIM PERSIJA SAAT INI
Sebagai bentuk dukungan terhadap regenerasi sepak bola Indonesia, Persija Jakarta rajin mempromosikan pemain muda ke tim utama dalam beberapa musim terakhir. Walhasil, kini hanya segelintir pemain berusia di atas 30 tahun di dalam skuat Macan Kemayoran. Salah satunya adalah Maman Abdurrahman yang sekarang berumur 39 tahun. Meski kini menjadi minoritas di dalam skuat, Maman justru menanggapi positif keputusan tersebut. Ia bahkan mengaku kian termotivasi dengan kehadiran para pemain muda di tim. "Sejujurnya, hal itu justru membuat saya terus bersemangat," kata Maman pada Senin (12/7). Dalam susunan sementara tim, hanya beberapa yang pernah bermain bersama Maman saat usia emas karir sepak bolanya, seperti Ismed Sofyan (41 tahun) atau Tony Sucipto (35). Sedangkan yang lain mayoritas telah gantung sepatu dan bersalin profesi menjadi pelatih sepak bola. Lalu, bagaimana Maman menyiasati posisinya saat ini? "Harus saya yang masuk ke dalam mereka karena saya ibarat minoritas di dalam tim," ungkap Maman. Pernyataan itu sendiri telah diperlihatkan Maman dalam pemusatan latihan tim jelang Liga 1 2021. Ia tak segan membaurkan diri ke dalam grup pemain junior, kendati kerap beroleh candaan dari pemain seangkatan, "Lagi ngasuh anak ya, Man?" Maman memang memiliki dua putra berusia remaja, masing-masing berusia 16 dan 15 tahun, yang kini tengah merintis karir sepak bola. "Mau enggak mau, sekarang saya yang harus membaur dan beradaptasi dengan mereka," pungkasnya.