Persija Jakarta menggelar workshop kepelatihan melalui virtual meeting dengan menggandeng Ekkono yang ditujukan kepada pelatih Persija Development. Dalam dunia sepak bola, metode Ekkono secara umum bertujuan untuk membuat para pemain dapat menginterpretasikan pertandingan dan menemukan solusi yang cerdas di lapangan.
Menariknya, workshop yang digelar Selasa (16/2) sore kemarin juga diikuti oleh beberapa pemain senior Persija Jakarta yang saat ini sudah memiliki lisensi kepelatihan. Sebut saja Maman Abdurrahman, Ismed Sofyan, Otavio Dutra, hingga Tony Sucipto.
Selain itu juga ada Shahar Ginanjar yang antusias mengikuti workshop yang digelar hingga 90 menit ini. Turut hadir juga Direktur Persija, Ferry Paulus, dalam worskhop tersebut. Ferry pun memberikan apresiasi pada workshop yang dilakukan bersama Ekkono tersebut.
“Kami apresiasi Ekkono dalam memberikan ilmu sebanyak-banyaknya kepada staf kepelatihan Persija Development. Apalagi dalam worskhop ini juga diikuti beberapa para pemain senior yang sudah memiliki lisensi. Dengan ini pula saya harapkan bisa meningkatkan wawasan mengenai kepelatihan,” ujar Ferry.
Pada workshop tersebut, Ekkono yang diwakili oleh Frank Rubio, memberikan materi mengenai persepsi bagi pesepak bola cerdas. Frank pun puas apa yang disampaikannya dimengerti oleh para pelatih.
“Saya sangat senang banyak juga pertanyaan yang diberikan oleh mereka. Itu menandakan mereka menyimak dengan baik. Saya harap apa yang saya sampaikan bisa diterapkan dengan baik nantinya,” tambah Rubio.
Sedangkan satu pemain senior Persija, Tony Sucipto, menilai workshop ini bagus baginya untuk menambah wawasan sebagai seorang pelatih. Apalagi dirinya baru saja mendapatkan lisensi kepelatihan.
“Ini ilmu tentunya dan bagus bagi kami apalagi banyak di sini pelatih baru, jadi ini bisa memberikan ilmu bagi kami,” timpal Tony.