Saat sebagian orang berlomba untuk mendapatkan mobil keluaran terbaru, pemain muda Persija Jakarta Alief Rama justru bersikap sebaliknya. Ia memilih kendaraan klasik asal Inggris, Mini Morris keluaran 1976 sebagai tunggangan sehari-hari.
“Saya suka bentuknya yang terkesan humble dan membuat orang tersenyum saat melihatnya,” kata Rama pada Kamis (17/6).
Kecintaan Rama terhadap mobil klasik diturunkan dari sang Ayah yang juga seorang petrolhead. Ia kerap diajak berkeliling menggunakan kendaraan-kendaraan lawas sedari kecil.
“Bapak pernah punya Willis. Mungkin itu yang membuat saya ikut suka akan mobil klasik,” tambah Rama.
Selayaknya mobil lawas, beragam masalah teknis pun kerap menyertai Rama. Dalam enam bulan terakhir, misalnya, Mini Morris andalan Rama itu telah tiga kali mengalami masalah dan berujung ke bengkel.
Salah satunya saat mesin mobil tiba-tiba mati di jalan tol. “Ya, terpaksa diderek sampai ke bengkel,” ujar Rama.
Meski begitu, kecintaan Rama terhadap Mini Morrisnya tidak luntur. Baginya, rasa suka memiliki kendaraan yang identik dengan Mr. Bean tersebut jauh lebih besar ketimbang duka.
“Menurut saya, Itu risiko memiliki mobil tua. Justru, di sana lah kenikmatannya saat dipakai jalan sekali, tapi masuk bengkel selama seminggu,” pungkas Rama, sembari tersenyum.