Pelatih Persija, Angelo Alessio, mengatakan bahwa salah satu faktor kekalahan timnya dari Bali United pada pekan ke-13 BRI Liga 1 2021/2022 karena di babak pertama pemainnya tidak tampil maksimal.
Pemain keluar dari instruksi yang telah diberikan sebelum pertandingan. Kelemahan yang sudah diperbaiki saat melawan Persib (20/11/2021) kembali muncul, yaitu hilangnya fokus dalam mengantisipasi serangan lawan.
Hal itu berbuntut pada ternodanya gawang Andritany Ardhiyasa oleh Ilija Spasojevic pada menit ke-26. Kondisi ini tentu berbeda dengan laga terakhir Persija di mana para pemain sangat fokus dari awal hingga peluit panjang dibunyikan wasit.
“Seharusnya semua pemain ketika peluit berbunyi mereka sudah fokus ke pertandingan. Saya pikir itu masalah konsistensi,” ucap Maman Abdurahman, bek Persija.
Menurut Maman, salah satu aspek yang harus dimiliki pemain untuk menyelesaikan permasalahan itu adalah percaya diri. Siapa pun yang masuk ke lapangan harus sadar bahwa mereka berjuang untuk tim besar.
“Saya pikir kami harus lebih percaya diri di lapangan, bahwa kami ini bisa bermain baik. Melawan Persib kami bisa bermain baik, teman-teman seharusnya bisa lebih percaya diri. Saya pikir kami salah satu tim besar di Indonesia jadi harus lebih percaya diri,” ujarnya lagi.