PERSIJA U-18 RAIH TEMPAT KETIGA DAN BEST ACADEMY
PERSIJA U-18 RAIH TEMPAT KETIGA DAN BEST ACADEMY

Liga 1 U-18

Bantul-Persija Jakarta sukses kunci tempat ketiga usai meraih kemenangan dramatis melalui adu penalti melawan Bali United U18 dalam perebutan juara tiga Elite Pro Academy U18, Senin (25/11). Macan kemayoran menang 7-6 dalam drama adu penalti. Penentuan pemenang ditentukan hingga pemain ke-11 setelah kiper, Ferry Anggito sukses berhasil memasukkan bola. Sebelumnya Persija sempat tertinggal tiga gol di babak pertama. Bali United U-18 unggul 4-1. Saat itu gol Sutan Diego Zico pada menit kedua sukses dibalas oleh Arya Duta Kusuma, dua gol Adi Wirya, dan Komang Tri Arta. Namun Persija U-18 berhasil menyamakan kedudukan menjadi 4-4 di akhir pertandingan dan memaksa laga dilanjutkan ke babak adu penalti. Gol Persija diciptakan oleh Alvin William, Amar Fadzillah, dan Sutan Diego Zico. Di babak ini Persija berhasil mengalahkan Bali United yang harus ditentukan hingga penendang ke-11. Persija pun berhasil meraih tempat ketiga di kompetisi Elite Pro Academy U-18. Selepas pertandingan pelatih Blitz Tarigan memuji daya juang anak asuhnya yang luar biasa. Blitz menilai timnya tidak menyerah meskipun sempat tertinggal 4-1 di babak pertama. "Ini mentalitas kami. Kami tidak pernah menyerah sampai peluit akhir dibunyikan. Anak-anak luar biasa mereka layak untuk meraih kemenangan di laga ini,' ujar Blitz. Selain merengkuh tempat ketiga, Persija U-18 juga sukses mendapatkan gelar penghargaan Best Academy Liga 1 U-18. Menurut Ratu Tisha, Sekretaris Jendral PSSI, menilai akademi Persija menjalani Filosofi Sepakbola Indonesia atau lebik dikenal Filanesia.