Hari ini, tepat 1 tahun yang lalu, duel sengit terjadi saat Persija Jakarta bertandang ke Stadion PTIK, markas Bhayangkara FC Sabtu (14/3). Kedua tim yang tampil menyerang harus puas bermain imbang 2-2.
Bhayangkara FC dapat mencetak gol terlebih dulu kala pertandingan memasuki menit ke-20. Tendangan eks pemain Persija, Renan Silva menembus jala Andritany Ardhiasa. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua Sergio Farias mengubah gaya permainan dengan memasukkan Novri Setiawan menggantikan Marc Klok. Taktik ini terbilang positif.
Pada menit 52, Persija berhasil menyamakan kedudukan lewat tandukan Otavio Dutra. Gol ini menandakan debut Dutra di Shopee Liga 1 2020 bersama Macan Kemayoran.
Persija berbalik unggul pada menit ke-64. Kali ini giliran Evan Dimas yang membuat gol spektakuler dari luar kotak penalti.
Namun keunggulan Persija digagalkan Ezechiel Ndouasel pada menit 69. Berawal dari umpan tendangan bebas Renan Silva, Ndouasel menyambar dengan tandukannya. Skor 2-2 bertahan hingga pluit panjang dibunyikan.
Usai laga, Sergio Farias mengutarakan pertandingan melawan Bhayangkara cukup menyulitkan. Sementara dari sisi pemain, Rezaldi Hehanussa memuji taktik Sergio Farias yang membuat perubahan di awal babak kedua.
“Mereka pakai taktik berbeda hari ini, itu cukup menyulitkan kita. Saya membuat perubahan dengan memainkan Novri di babak kedua dan berkolaborasi dengan Riko. Hari ini kiper Bhayangkara FC bermain luar biasa,” tutur Farias.
“Kedua tim bermain bagus. Coach Farias mengubah strategi di babak kedua dan membuat permainan menarik. Saya suka pertandingan ini,” ujar Rezaldi.
Satu poin membuat Persija berada di peringkat 7 dengan 4 poin. Sementara Bhayangkara FC di posisi 10 dengan 3 angka.