Hari ini, tepat 14 tahun yang lalu, Persija Jakarta berhasil mengalahkan tamunya Pelita Jaya pada laga lanjutan Liga Indonesia 2007 di Stadion Lebak Bulus, Minggu (25/2). Aliyudin menjadi pahlawan Macan Kemayoran setelah golnya menentukan kemenangan tuan rumah dengan skor 2-1.
Bermain di bawah guyuran hujan lebat, baik Persija maupun Pelita gagal tampil maksimal karena kondisi lapangan yang becek. Namun, kedua tim tetap memperlihatkan permainan terbuka. Pelita melancarkan serangan membahayakan saat pertandingan belum menginjak menit kesepuluh. Sebuah umpan terobosan di kotak penalti Persija dekat di kaki Diawara. Namun kiper Evgheny Khmaruk masih mampu mengatasinya.
Gol yang ditunggu publik tuan rumah akhirnya terjadi pada menit ke-35 melalui kaki seorang Aliyudin. Berawal dari umpan matang Agus Supriyanto, striker bernomor punggung 15 ini lolos dari jebakan offside. Setelah mengeceoh seorang pemain belakang tim tamu, Aliyudin dengan mudah menaklukkan kiper Pelita, Edy Supriadi. Skor berubah sementara menjadi 1-0 untuk keunggulan Persija Jakarta.
Tertinggal saru gol membuat anak asuh Fandi Ahmad mulai bangkit di babak kedua. Bahkan baru menit pertama babak kedua dimulai, Pelita mengejutkan Persija dengan gol penyama kedudukan lewat aksi Christiano Lopez. Berawal dari aksi Lamin Conteh yang melepaskan umpan matang yang kemudian disambut oleh Lopez yang berdiri bebas di mulut gawang. Skor berubah jadi 1-1 di awal babak kedua.
Pada menit ke-70, Persija kembali mengambil alih kedudukan setelah kerjasama Bambang dan Aliyudin berhasil menjebol gawang Pelita. Aliyudin mencetak gol keduanya pada pertandingan tersebut setelah menyambut umpan sundulan Bambang. Skor 2-1 menjadi milik Persija di 20 menit sisa laga.
Tertinggal 2-1 membuat Pelita mencoba meningkatkan serangan. Peluang emas kembali dimiliki tim tamu ketika Yusmadi melepaskan tendangan jarak jauh, sayang tendangannya masih tepat ditangkapan Khmaruk. Pada menit ke-80, Bambang Pamungkas kembali mengirimkan umpan matang ke mulut gawang, tapi kali ini Aliyudin telat menyambar bola. Tak ada lagi peluang berarti terjadi, skor akhir 2-1 menutup laga akhir pekan tersebut.